Sejarah Indonesia
- Mengenal perkembangan zaman di Indonesia dimulai
dari zaman prasejarah ketika pertama kali ditemukan fosil yang disebut sebagai
“manusia jawa” sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Dimana di zaman itu spesies Homo erectus telah hidup di tanah yang kini kita sebut Nusantara. Sejarah bangsa Indonesia dibagi menjadi
5 zaman yaitu zaman prasejarah, zaman kerajaan hingga masuknya kerajaan Islam
di Indonesia, zaman kolonial atau penjajahan, orde baru dan reformasi.
Perkembangan sejarah Indonesia memiliki cerita tersendiri
disetiap zamannya. Kebanyakan orang hanya mengetahui jika awal mula sejarah
bangsa Indonesia yaitu pada masa penjajahan belanda yang berlangsung selama 3,5
abad, kemudian masuk ke zaman penjajahan Jepang hingga akhirnya kita bisa
meraih kemerdekaan pada tahun 1945. Kemudian berlanjut memasuki orde baru yang
dipimpin Presiden Soeharto, lalu masuk ke era reformasi setelah Soeharto
digulingkan oleh mahasiswa setelah demo besar-besaran pada tahun 1998.
Penjelasan Lengkap Sejarah Bangsa Indonesia
Zaman Prasejarah
Secara geologi, kepulauan Indonesia mulai terbentuk sejak melelehnya es ketika berakhirnya zaman es 10.000 tahun yang lalu. Dilihat dari strukturnya, Indonesia merupakan titik pertemuan 3 lempeng benua yaitu lempeng Eurasia, lempeng pasifik dan lempeng Indo-Australia. Saat itu Indonesia masih terhubung dengan Asia daratan.
Sejarah bangsa
Indonesia pada masa prasejarah dimulai ketika ditemukannya bukti pertama
berupa fosil Homo erectus yang diperkiran berasal dari masa 500.000 – 2 juta
tahun yang lalu. Selain itu, di Pulau flores juga ditemukan fosil lainnya yang
diberi nama homo floresiensis, hal ini menjelaskan bahwa spesies Homo erectus
masih tetap bertahan sampai berakhirnya zaman es.
Indonesia modern atau yang disebut nusantara mulai dimasuki
jenis homo sapiens sekitar 100.000 tahun yang lalu. Mereka masuk lewat jalur
lewat pantai Asia dan Asia Bara, kemudian diperkirakan mereka
sampai ke Pulau Papua dan Australia yang waktu itu masih sangat berdekatan sekitar 50.000 tahun yang lalu. Ciri-ciri homo sapiens tersebut yaitu memiliki kulit yang gelap dengan rambut ikal seperti orang negro, kelak akan menadi nenek moyang penduduk asli Papua.
Seiring berjalannya waktu, mulai masuk para pendatang yang
menggunakan bahasa Austronesia sejak tahun 3000 SM yang berasal dari Cina
Selatan melalui jalur Filiphina dan Formosa. Proses masuknya pendatang ini
merupakan pendudukan wilayah pasifik. Penduduk yang datang memiliki ciri
mongolodi dan mereka menikahi penduduk setempat dan keturunannya memiliki ciri
fisik penduduk Nusa Tenggara saat ini.
Awal mula sejarah masyarakat Indonesia mengenal teknik
pertanian dan mengolah hasil alam yaitu pada abad ke 8 SM. Ketika itu para
pendatang mengajarkan banyak hal tentang cara bertani, bercocok tanam yang
baik, mengolah besi dan perunggu, serta berternak kerbau. Selain itu, para
pendatang ini mengajarkan kepercayaan untuk memuja benda keramat (dinamisme)
dan juga kepercayaan roh-roh (animisme). Lalu mulailah terbentuk
kerajaan-kerajaan di beberapa pulau dengan menganut kepercayaan india yang
masuk melalui jalur perdagangan.
Zaman Kerajaan
Zaman ini dimulai dengan masuknya 2 kerajaan besar di
Indonesia yaitu Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam dan Kerajaan
Tarumanegara yang berhasil menguasai wilayah Jawa Barat. Sejarah kerajaan di
Indonesia mulai berlanjut ketika bangsa Eropa masuk ke wilayah Nusantara dan
berhadapan dengan 2 kerajaan besar lainnya yaitu Kerajaan Majapahit di Pulau
Jawa dan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera.
Kerajaan Islam mulai masuk ke Indonesia sejak abad ke 7 SM,
ketika itu para pedagang Arab masuk ke pemukiman penduduk dan mulai menyebarkan
agama Islam. Tidak berhenti disitu saja, Islam mulai memberikan pengaruh pada
berbagai sektor pemerintahan di Indonesia pada masa itu. Hingga pada tahun 100 H Raja Sriwijaya Jambi
yang bernama Srindravarman tertarik untuk mengenal Islam dan ingin mempelajari
Islam lebih lanjut.
Srindravarmanmemberikan perintah untuk mengirim surat kepada
Umar Bin Abdul Aziz pada masa kekhalifahan Bani Umayyah. Beliau meminta untuk
dikirimkan ulama dari Bani Umayyah ke Nusantara untuk mengajarkan Islam.
Islam terus berkembang dan menjadi semakin kokoh, hal ini
terbukti dengan dibentuknya kesultanan Islam yang diberi nama Kesultanan
Peureulak yang didirikan tepat pada 1 Muharram 225 H atau 12 November 839 M.
Selain itu, Islam juga masuk ke Pulau Maluku pada tahun 1440 H rajanya bernama
Bayanullah yang seorang muslim.
Penyebaran Islam semakin merata ada saat para penduduk
muslim melakukan perniagaan antar pulau. Mereka berdagang untuk mencukupi
kebutuhan hidup sambil berdakwah, bahkan kepercayaan hindu semakin ditinggalkan
berganti dengan Islam. Kerajaan Samudera Pasai dan Kesultanan Banten berperan
penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Zaman Penjajahan (Kolonial)
Indonesia merupakan negara dengan hasil alam yang melimpah.
Pada tahun 1602 Belanda mulai masuk dan secara perlahan mulai menguasai
Hindia-Belanda ( Indonesia dulu). Perlahan mereka mulai menguasai jalur
perdagangan melalui Perusahaan Hindi Timur Belanda atau yang disebut VOC.
Mereka mendapat izin untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dan melakukan
berbagai macam kegiatan kolonial di wilayah yang dikuasai Parlemen Belanda.
Bahkan, para penjajah ini tidak segan-segan menggunakan
kekerasan untuk mempertahankan monopoli perdagan rempah-rempah Nusantara. Contohnya,
pada saat penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada Inggris,
pasukan Belanda langsung menghabisi penduduk yang ada di Kepulauan Banda dan
hanya menyisakan budak yang bekerja di kebun pala.
Pada tahun 1905, mulai muncul gerakan nasionalisme yang
bernama Serikat Dagang Islam. Gerakan ini terus berlanjut dan menimbulkan
gerakan baru lainnya, pada tahun 1908 terbentuk lagi gerakan nasionalisme yang
bernama budi utomo. Namun Belanda tidak tinggal diam, mereka memenjarakan para
pemimpin gerakan nasionalis, salah satunya presiden Soekarno.
Pada tahun 1942 Jepang menaklukan kawasan Asia Tenggara.
Pada masa itu, Jepang menawarkan revolusi dari pemerintahan Belanda. Soekarno
menyetujui tawaran Jepang dan akhirnya Belanda pun berhasil dikalahkan. Tapi
hal ini justru malah membawa ke masa penjajahan selanjutnya.
Jepang melakukan berbagai macam tindakan penguasaan, mulai
dari siksaan, perbudakan seks, hukuman mati dan kejahatan lainnya. Mereka
membentuk markas militer untuk memperkuat armada tentara Jepang. Namun, hal
tersebut tidak berlangsung lama karena pada tahun 1945 dua kota terbesar di
Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki dihancurkan oleh tentara sekutu.
Sehingga pada tanggal 9 Agustus 1945, Marsekal Terauchi
bertemu dengan Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat di Vietnam untuk
menjelaskan bahwa pasukan Jepang sudah tidak punya kekuatan lagi. Mendengar hal
tersebut akhirnya diputuskan pada 16 Agustus 1945 bahwa Indonesia sudah
merdeka. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno memproklamasikan kemerdekaan.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta dilantik sebagai
Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia.
Era Orde Baru
Setelah Presiden Soekarno lengser, digantikan oleh Soeharto
yang sebelumnya dikabarkan ikut memberantas gerakan PKI. Presiden Soeharto
resmi dilantik pada tahun 1968 dan terus berlanjut hingga tahun 1998. Hingga
terjadilah krisis moneter dimana inflasi meningkat drastis, jatuhnya nilai
rupiah sehingga harga kebutuhan pokok semakin melonjak.
Keadaan ini membuat semua orang marah termasuk kalangan
mahasiswa, mereka melakukan demonstrasi besar-besaran sepanjang sejarah bangsa
Indonesia hingga jatuh banyak korban jiwa. Namun, pada akhirnya ribuan
mahasiswa ini berhasil menduduki gedung DPR/MPR dan akhirnya pada tanggal 21
Mei 1998, Soeharto resmi mengundurkan diri dari kursi Presiden.
Era Reformasi
Mengawali era reformasi, kursi Presiden ditempati oleh BJ.
Habibie. Beliau mulai membentuk kabinet pemerintahan. Namun, pada masa
pemerintahannya Provinsi Timor-Timor melepaskan diri dari Negara Indonesia.
Kemudian pada 7 Jun 1999 diadakan pemilu secara serentak dan terpilihlah
Abdurahman Wahid sebagai Presiden selanjutnya.
Pada tanggal 29 Januari 2001 gedung MPR kembali diserbu oleh
para demonstran, mereka meminta agar Abdurahman Wahid turun dari jabatannya
karena diduga terlibat korupsi. Dengan adanya tekanan dari MPR akhirnya
Abdurahman Wahhid menyerahkan tugas sebagai presiden kepada wakilnya Megawati
Soekarno Putri.
Kemudian pada tahun 2004 diadakan pemilu terbesar di Indonesia
dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi Presiden. Banyak
keberhasilan yang diraih ketika SBY memipin salah satunya mampu menghentikan
konflik dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang sudah berlangsung selama 30
tahun. Bahkan, di era pemerintahan SBY hutang negara sudah dinyatakan lunas.
Itulah penjelasan lengkap seputar sejarah bangsa Indonesia
yang menyimpan banyak cerita. Ternyata, butuh perjuangan yang besar untuk bisa
menikmati kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini. Maka dari itu, dengan
menjaga keutuhan Negara Indonesia maka secara tidak langsung Anda juga ikut
menghargai perjuangan para pahlawan.