Danau Sentani –
Ketika ditanya tentang objek wisata di Papua pasti kebanyakan orang akan
langsung menjawab Raja Ampat. Padahal, masih banyak objek wisata yang juga
tidak kalah indah dibandingkan Raja Ampat di Papua, salah satunya adalah Danau
Sentani. Danau yang berada di Kota Jayapura ini memiliki luas 9.360 hektar,
wajar saja jika danau ini disebut sebagai danau terluas di Papua. KeindahanDanau Sentani dapat memukau siapa saja yang datang. Air danau yang jernih
dikelilingi bukit rerumputan yang membuat danau ini terlihat semakin eksotis.
Tercatat ada 22 pulau kecil yang berada di sekitar Danau
Sentani. Kata “Sentani” itu sendiri memiliki arti “disini kami tinggal dengan
damai”. Danau yang memiliki ketinggian 75 mdpl ini memang sudah dikelola dengan
baik oleh pemerintah setempat sebagai objek wisata. Tidak heran jika danau ini
terlihat sangat terawat dan terjaga kebersihannya, sehingga dapat memberikan
kenyamanan pada wisatawan yang datang. Keindahan Danau Sentani memang bukan
rahasia umum lagi, karena sudah terkenal hingga ke mancanegara, hal ini bisa
terlihat dari banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke sini.
Mengintip Keindahan Danau Sentani
Misteri dan Legenda Danau Sentani
Selain terkenal dengan keindahannya, ternyata Danau Sentani
juga memiliki legenda yang menarik. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang datang
karena penasaran dengan legenda danau ini. Berdasarkan cerita turun temurun,
dahulu ada beberapa orang dari Papua Nugini menunggangi seekor naga, tiba-tiba
naga tersebut jatuh dan akhirnya mati di dekat Danau Sentani. Untungnya para
penumpang naga tersebut berhasil selamat.
Akhirnya para penumpang yang selamat membuat pemukiman di
Danau Sentani. Berdasarkan cerita inilah masyarakat sekitar percaya kalau nenek
moyang mereka berasal dari Papua Nugini. Menurut kepercayaan mereka, naga yang
telah mati tersebut terbagi menjadi dua, bagian kepalanya ada di sebelah timur
danau, sedangkan bagian buntutnya ada di sebelah barat danau.
Bukan hanya legenda, ada juga misteri yang tersimpan di
Danau Sentani. Ada sebua cerita dari masyarakat sekitar, jika di sekitar Danau
Sentani terdapat wilayah atau kawasan yang dapat membawa Anda ke dunia
parallel. Bahkan, jika melewati kawasan tersebut Anda bisa menjelajahi seluruh
Negara di dunia dengan cepat. Namun, misteri ini masih belum terpecahkan hingga
sekarang.
Rute Menuju Danau Sentani
Danau Sentani tepat di bawah lereng Pengunungan Cagar AlamCyclops yang luasnya mencapai 245.000 hektar. Danau ini berada diantara
Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Rute perjalanannya, jika Anda dari
Jakarta atau kota lain bisa naik pesawat menuju Bandara Sentani, Kabupaten
Jayapura, Papua. Biasanya pesawat tidak langsung ke Sentani tapi transit dulu
di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Perhitungan waktu tempuh dari Bandara
Soekarno-Hatta menuju Bandara Sentani kurang lebih 8 jam perjalanan termasuk
chek-in dan transit.
Dari Bandara Sentani menuju Danau Sentani sangat dekat, jika
naik kendaraan waktu tempuhnya hanya 10 menit. Di Sentani ada banyak sekali
penyewaan mobil, taksi dan ojek yang bisa Anda pilih sebagai sarana
transportasi darat. Sedangkan untuk berkeliling Danau Sentani, Anda bisa
menyewa kapal motor dari dermaga Pantai Khalkote. Selain kapal motor, ada juga
pilihan kapal pesiar untuk 30 orang tapi harus melakukan reservasi terlebih
dahulu ke biro perjalanan setempat.
Penginapan dan Kuliner Danau Sentani
Jika Anda ingin menginap, di sekitar danau ini ada 16 hotel.
Tarifnya relatif murah tergantung hotel seperti apa yang Anda pesan. Jika
ingin lebih hemat dan lebih mengenal masyarakat sekitar, Anda bisa menginap di
rumah masyarakat sekitar yang terkadang dijadikan homestay untuk wisatawan.
Penduduk di Sentani ini sangat ramah, bahkan wisatawan asing banyak yang betah
dan tinggal lama di tempat ini.
Kuliner di sini biasanya berupa seafood atau makanan laut
seperti ikan bakar, namun ada satu kuliner khas masyarakat sekitar yang harus
Anda coba namanya “Papeda.” Kuliner ini berupa bubur yang terbuat dari sagu dan
memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, tidak jauh berbeda dengan
nasi, rasanya manis bercampur gurih.
Keramahan masyarakat dan keindahan Danau Sentani menjadi
daya tarik yang luar biasa untuk Kota Jayapura. Daripada jauh-jauh liburan ke
luar negeri, lebih asyik liburan di negeri sendiri, menikmati surga alam Indonesia yang tiada duanya.